Salam sejahtera. Siang ini ane gi duduk-duduk aja di depan komputer. Bingung mau tulis apa. Oh ya kemarin hari apa ya ?? ane menonton tv ane cari siaran bagus kan. Tak sengaja terputar chanel apa tuh lupa. Ane melihat di siaran itu tentang seseorang atao beberapa orang yang masih duduk di bangku SMA 10 Malang. Mereka memperagakan sebuah hasil karyanya yaitu penemuan BBU. Selama ini kita beranggapan bahwa urine sangat menjijikan dan bahkan termasuk kategori najis. Namun ternyata dua orang pemuda /i ini mampu meruabah urine itu menjadi bahan bakar. Dengan penemuan tebarunya ini mereka mendapatkan sebuah penghargaan dari dunia Intenasional dalam ajang kompetisi Internasional IYIPO ke 6 Georgia. Dengan pebghargaan medali emas. Merka yang bernama Nurul Inayah dan Nando Novia yang sekolah di SMA 10 Malang kelas XI dengan jurusan IPA.
“Penelitiannya dilakukan selama 3 bulan. Kita memanfaatkan listrik tenaga surya dan air kencing manusia atau urine menjadi hidrogen yang mampu menghasilkan listrik untuk menggerakkan mobil,” — Nurul
dalam percobaanya urine yang di jadikan bahan bakar ini mampu memberikan kecepatan pada mobil 60 km/jam. Dengan maksimum 1 liter urine mampu memberikan arus istrik untuk melajukan mobil sejauh 17 km.
Dari seubuah kejadian yang sederhana yang terjadi di sekolah nya yaitu bocornya pipa saluran air kamar mandi asrama. Lalu airnya mengalir kemana-mana otomatis pasti bau dan mengeluaran aroma tak sedap. Nah dari situ dia terbesit ide di otaknya.
Oleh hal itu Nurul berinisiatif untuk melakuikann penelitian, apakah urine itu bisa menghasilkan sebuah energi alternatif.
]Akhirnya, hasil penelitian tersebut dinamai dengan "Photo Electro System". yang memiliki prinsip kerjan, listrik bertenaga surya disimpan dalam baterai dan dimanfaatkan guna menggerakkan motor 75%, lalu sisanya digunakan dalam proses elektrolisasi. Dengan alat elektrolizer tersebut elektrolit berupa urine menghasilkan gas hidrogen dan nitrogen sebagai limbah yang dilepas ke udara. Proses elektrolisasi untuk satu liter urine membutuhkan waktu selama 1,5 menit.”
“Urine dari orang yang mempunyai kadar gula tinggi, tidak bisa digunakan untuk bahan bakar ini. Karena jika mengandung unsur gula atau kimia lain akan menganggu proses elektrolisasi,” — Nurul
Contoh urine yang sehat adalah yang tidak terlalu pekat dan tidak terlalu kuning. Alasan dipilih urine sebagai bahan bakar karena proses elektrolisasinya lebih efisien hanya membutuhkan catu daya 0,37 volt. Sedangkan proses elektrolisasi air membutuhkan listrik 1,2 volt. Selanjutnya, gas hidrogen dialirkan ke fuel cell sehingga terjadi reaksi penggabungan antara hidrogen dan oksigen yang kemudian menghasilkan listrik.
“Kemudian, tenaga listrik itu, dialirkan ke proton exchange membrane fuel cell untuk mengikat proton sehingga hanya elektron saja yang disimpan dalam baterai dan menjadi listrik untuk penggerak motor.” — Nurul
Saat ini pihak sekolah Nurul cs. sedang mengajukan hak paten atas penemuan tersebut. Bahkan jika sudah teruji, nantinya akan membuat semacam SPBU untuk menampung urine itu. Kini, Nurul dan Nando terus berusaha mengembangkan dan merealisasikan bagaimana hasil temuannya itu bisa menjadi pengganti BBM.
Atas temuannya, sekarang mereka membutuhkan support dari pemerintah ....
Artikel 
0 komentar:
Posting Komentar
berilah komentar yang baik dan berbahasa yang sopan
terimakasih sarannya